Saturday 28 January 2017

Fisika itu tidak lebih dari pada Biologi dan Kimia


Welcome back guys...
Akhirnya kembali lagi blogging setelah menjalani masa ujian akhir semester , masa dimana mahasiswa ribet mencari catetan , fotocopian dan softcopy materi ajar dosen :D hahaha


Oke guys , post ini adalah lanjutan dari pertanyaan yang saya berikan di post sebelumnya yaitu , Anak Fisika Universitas Airlangga itu KEREN jika punya "Perangai Ilmiah" , kalau belum dibaca dianjurkan untuk mampir kepost sebelumnya .
Pertanyaan tersebut adalah : 



Sebenarnya sih isi dari pertanyaan diatas sudah sangat jelas sih , tetapi saya sengaja untuk menuliskan judul post ini "Fisika itu tidak lebih dari pada Biologi dan Kimia" agar teman teman yang suka mengeluh tentang fisika atau merasa fisika itu sulit dapat pencerahan setelah membaca ini ^^ hehe

Nah mari kita simak sama sama , FISIKA sudah biasa disandingkan dengan BIOLOGI maupun KIMIA , mengapa demikian ? karena ke tiga materi ini sudah menjadi basic sains dalam kurikulum pendidikan di Indonesia . Saya akan mengasumsikan paradigma Sains dalam bentuk piramida .



Piramida Sains

Gambar diatas sebenarnya bukan utuh dari ide saya , paparan ini sebelumnya telah disampaikan oleh Mr.Febdian saat memberikan selayang pandang mengapa harus FISIKA kepada mahasiswa baru jurusan Fisika tahun 2015 ,dan sedikit cerita beliau sudah saya tuliskan dipost sebelumnya .

Back to topic, mari kita cermati gambar piramida diatas.
Susunan dalam piramida ini mempunyai arti , semakin keatas maka semakin sulit bahasanya dan semakin sedikit apa yang dibahas . Jika teman teman kurang setuju dengan pernyataan diatas , cukup garuk garuk kepala aja yaa , jangan sampai bakar buku fisika :D , dan coba disimak dulu sampai akhir ^^


Satuan unit terkecil dari kehidupan adalah sel , kajian sel dibahas secara utuh dan kompleks . Masih dalam jangkauan sel , aktivitas sel dan perilaku sel diluput dalam bahasan biologi , hal yang berkaitan dengan genetika menjadi kekuatan unggul dalam kajian Biologi , tidak terlepas juga mengenai evolusi , mutasi yang dimana fokus utamanya adalah makhluk hidup .

Sel sendiri disusun oleh senyawa mikro dan makro , 
didalam Biologi sendiri kajian perilaku sekala senyawa tidak dibahas secara luas , kita ambil lah salah satu contoh , tentang lipid , lipid didalam biologi dan kimia sama-sama dibahas , tapi apa yang kimia pelajari adalah , hubungan dari senyawa senyawa lipid sendiri , bagaimana ikatan nya terjadi , secara spesifik bahasan Kimia berada dalam lingkup Atom , Unsur , Senyawa dan molekul , dalam kasus lain secara lebih luas dan mendalam Kimia  berakhir pada materi deret volta , yaitu perilaku dan fenomena Unsur kimia pengaruhnya dalam kenaikan potensial elektrode standartnya , biasanya lebih dikenal dengan perilaku potensial senyawa , "Reaksi oksidasi dan reduksi"

Dalam bahasan kimia tidak seluruhnya detail membahas perilaku atom dan bagian-bagiannya , termasuk elektron , inti atom dan proton . Bahasan paling dasar ini secara lengkap dan luas dipelajari dalam Fisika . Kita mengenal di SMA bahwa belajar Fisika melulu terfokus pada mekanika , yang kita kenal dengan Hukum I , II , dan III Newton , ternyata jauh didalam dari materi pokok fisika sendiri merupakan Atom atau unsur paling terkecil dialam semesta . Pembahasan materi skala atomik ini dikenal umumnya dikalangan Fisikawan dengan Fisika Modern dan juga Fisika Kuantum .
Secara keseluruhan apa yang Fisika pelajari adalah segala hal yang kasat mata ( skala attomik 10-18 ) sampai hal yang tidak dapat juga dilihat oleh mata ( skala Exanik 1018 ) , maka inilah yang membuat bahasan Fisika sangat luas sekali , dan bahasan nya tidak terpaut kepada benda mati saja , tetapi pada makhluk hidup juga , jika itu pada manusia maka dikenal dengan Fisika Medis .


Dan sampailah saya sendiri memiliki kesimpulan dari apa yang Mr.Feb pernah sampaikan dan dengan gagasan yang saya sampaikan :


"Bahwa seseorang yang expert dibidang Biologi , maka dia haruslah dapat menguasai Kimia dan Fisika secara lugas , sama halnya dengan yang expert dibidang Kimia , dia haruslah menguasai Fisika dengan baik.

Kesimpulan diatas merupakan persepsi saya sendiri , bisa diterima atau tidak , tetapi satu hal yang perlu dipegang bagi setiap penggemar sains  bahwa bidang apapun yang kelak nanti akan kalian tuju atau akan kalian kuasai , haruslah kita mempunyai "PERANGAI ILMIAH" .

Pesan dari Author : Jangan takut dengan Fisika , karena ketika anda menjadi ahli dokter medis , teknisi , arsitektur , dan bidang lain yang berhubungan dengan sains anda tetap akan bertemu FISIKA Dimanapun itu . Karena seperti bentuk piramid diatas , Fisika mempunya bidang bagian terluas dan sebenarnya tidak lebih sulit , sukar dan menyeramkan dibandingkan KIMIA dan BIOLOGI , karena yang kita pelajari adalah BAGIAN PALING DASAR DALAM ILMU SAINS :))

See you on next post guys ^^ 
         Regads







0 komentar:

Post a Comment